Benteng Portugis Jepara – Jepara tak hanya populer sebagai daerah penghasil ukiran kayu berkualitas. Kabupaten di Jawa Tengah ini juga menyimpan destinasi wisata sejarah yang berpadu dengan pesona alam yang masih alami, seperti Pantai Teluk Awur. Salah satu contohnya adalah Benteng Portugis yang terletak di bagian timur laut Kota Jepara.
Situs peninggalan masa penjajahan ini menyuguhkan pengalaman wisata sejarah di antara sisa-sisa bangunan benteng, dengan latar pemandangan laut Karimunjawa yang memikat mata.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Benteng Portugis
Mulai November 2019, objek wisata pantai di Jepara ini bisa kamu kunjungi secara gratis pada hari kerja. Namun, jika kamu datang saat akhir pekan, hari libur nasional, musim Syawalan, atau libur akhir tahun, ada tarif khusus yang berlaku. Berikut rincian tarif masuk:
- Senin sampai Jumat: Gratis
- Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional: Rp10.000
- Libur pekan Syawalan, Natal, dan akhir tahun: Rp15.000
Untuk biaya parkir, tarifnya berkisar antara Rp2.000 hingga Rp15.000 tergantung jenis kendaraan, dari motor hingga bus. Kamu bisa mengunjungi Benteng Portugis Jepara setiap hari, baik di hari biasa maupun saat libur. Biasanya, jumlah pengunjung akan meningkat ketika akhir pekan atau libur panjang tiba. Jam operasional: Setiap hari: pukul 07.00 – 18.00 WIB
Daya Tarik Benteng Portugis
Benteng Portugis Jepara berada di wilayah Desa Banyumanis, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Lokasi ini menjadi salah satu destinasi wisata andalan yang langsung mendapatkan penanganan pemerintah daerah. Ciri khas tempat ini adalah pintu gerbang besar berwarna kuning gading yang lengkap dengan tiang-tiang tinggi menjulang.
Ketika kamu berkunjung ke sana, kamu bisa melihat secara langsung reruntuhan benteng yang sudah ada sejak abad ke-16. Kamu juga bisa bersantai atau menggelar piknik di area pantai berpasir hitam dengan latar pemandangan alam yang memesona.
Benteng Portugis
Benteng Portugis adalah salah satu peninggalan sejarah dari masa Kerajaan Mataram di bawah kepemimpinan Sultan Agung pada tahun 1632. Kala itu, Mataram menjalin kerja sama dengan bangsa Portugis, dan pembangunan benteng ini merupakan bagian dari kesepakatan tersebut. Fungsi utama benteng ini adalah sebagai pusat pertahanan terhadap Belanda (VOC) serta pengamanan jalur perdagangan laut.
Ketika pertama kali datang ke sini, kamu mungkin akan mengira bahwa bangunan gerbang besar di pintu masuk adalah benteng utamanya. Padahal, lokasi benteng sesungguhnya terletak di atas sebuah bukit.
Bukit ini menjorok ke arah laut dan berada di antara dua teluk. Yang masih tersisa hingga sekarang dari bangunan asli hanyalah bagian pagar yang terbuat dari batu padas.
Untuk mencapai sisa reruntuhan itu, kamu perlu menaiki sejumlah anak tangga yang mengarah ke puncak bukit. Di bagian utara bukit, terdapat dinding batu yang memiliki beberapa lubang, yang kemungkinan dulu digunakan untuk meletakkan meriam yang menghadap ke laut.
Pantai Karang dan Pasir Hitam
Letak benteng yang berada di tepi laut menyuguhkan panorama menawan berupa hamparan laut luas, batuan karang, dan pasir hitam yang eksotis. Lokasinya yang menghadap langsung ke Selat Karimunjawa menjadikan posisi benteng di atas bukit ini strategis untuk keperluan pengawasan di masa lalu.
Di bagian bawah bukit, kamu bisa menemukan garis pantai dengan pasir hitam yang terkenal juga sebagai Pantai Benteng Portugis Jepara. Sebagian besar area pantai ini penuh batuan karang gelap yang menjorok ke arah laut.
Karena kondisi laut di sekitar cukup dalam dan berbahaya, pengunjung tidak boleh berenang di sini. Meskipun begitu, kamu tetap bisa berjalan-jalan di atas bebatuan atau menyusuri tembok di sepanjang garis pantai. Buat kamu yang hobi memancing, tempat ini juga bisa jadi pilihan menarik karena banyak yang menjadikannya sebagai spot memancing favorit.
Tak jauh dari bibir pantai, terdapat hamparan rumput dan beberapa gazebo yang dapat berguna untuk beristirahat. Banyak juga pengunjung yang sengaja membawa tikar untuk piknik santai. Duduk bersantai bersama keluarga atau teman sambil menikmati suara ombak dan hembusan angin laut tentu bisa jadi pengalaman yang menyegarkan.
Pulau Mandalika
Dari kawasan sekitar Benteng Portugis Jepara, kamu juga bisa melihat Pulau Mandalika yang menambah daya tarik pemandangan lautnya. Pulau kecil ini terletak sekitar 2 kilometer dari Desa Donorejo dan kerap menjadi tempat mencari ikan bagi para nelayan yang biasa melaut di kawasan Karimunjawa, termasuk di sekitar pulau ini.
Kamu pun bisa mengunjungi Pulau Mandalika dengan menaiki perahu milik nelayan setempat. Tarifnya bervariasi tergantung kesepakatan yang kamu buat langsung dengan pemilik perahu.
Meski perairan di sekitar pulau ini terlihat jernih dan menggoda, banyak batu karang curam yang membuat area ini kurang aman untuk berenang. Tapi jika kamu ingin menikmati petualangan dan pengalaman baru, berlayar ke pulau ini tentu bisa menjadi pilihan menarik untuk menambah keseruan liburanmu.
Mengabadikan Foto yang Menakjubkan
Wisata terasa kurang lengkap jika kamu tidak mengambil foto sebagai kenang-kenangan. Baik itu foto panorama atau swafoto, Benteng Portugis Jepara menawarkan berbagai spot menarik untuk sesi pemotretan. Mulai dari gerbang megah yang menjadi pintu masuk, kawasan bukit, hingga pesona pantainya.
Gerbang utama benteng pastinya menjadi lokasi yang wajib untuk difoto. Setelah itu, kamu bisa mengambil gambar dari dalam gerbang dengan latar belakang Laut Karimunjawa dan Pulau Mandalika. Di dalam area benteng, ada banyak tempat menarik lainnya yang bisa dijadikan latar foto.
Jangan lupa juga untuk berfoto di puncak bukit. Di sana, kamu bisa menemukan gardu pandang dan dekorasi berbentuk perahu yang menghadap langsung ke laut. Berpose di ujung teluk atau di atas bebatuan karang alami juga tak kalah seru dan bisa menambah keseruan momen fotomu.
Fasilitas di Benteng Portugis
Benteng Portugis dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. Di antaranya, terdapat area parkir yang luas, toilet, mushola, kios makanan dan oleh-oleh, serta beberapa pilihan paviliun yang bisa digunakan untuk menginap bagi pengunjung yang ingin menikmati bermalam di sana.
Selain itu, tersedia juga area istirahat yang dilengkapi dengan gazebo, bangku, dan berbagai dekorasi menarik. Semua fasilitas ini sengaja dibuat untuk mempercantik tempat sekaligus menjadi spot swafoto.
Penutup
Benteng Portugis Jepara adalah destinasi wisata yang kaya akan sejarah dan keindahan alam. Dengan lokasinya yang strategis di atas bukit, kamu bisa menikmati pemandangan laut yang menakjubkan, termasuk Pulau Mandalika dan Laut Karimunjawa. Selain itu, benteng yang dibangun pada abad ke-16 ini menawarkan pengalaman berkeliling reruntuhan bersejarah, serta kesempatan untuk berfoto di berbagai spot menarik.
Fasilitas yang lengkap, mulai dari area parkir hingga tempat penginapan, juga memudahkan kamu untuk berkunjung dan menikmati waktu di sana. Dengan suasana yang tenang dan pemandangan alam yang memukau, Benteng Portugis menjadi pilihan wisata yang sempurna bagi kamu yang ingin menyelami sejarah sambil menikmati keindahan alam.