harga tiket masuk jakarta bird land

Jakarta Bird Land – Informasi Wisata dan Harga Tiket Masuk

Jakarta Bird Land merupakan sebuah kompleks taman rekreasi yang juga berfungsi sebagai pusat pelestarian berbagai jenis burung, baik yang berasal dari Indonesia maupun negara-negara lain. Tempat ini dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif, interaktif, dan berkesan bagi keluarga Indonesia.

  • Lokasi: Jalan Pasir Putih Nomor 1, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara
  • Harga tiket masuk saat weekend: Rp. 80.000
  • Harga tiket masuk saat weekday: Rp. 60.000

Di tempat wisata ini, pengunjung dapat menikmati berbagai jenis interaksi dengan burung, seperti memberi makan burung, menyentuh burung secara langsung, dan banyak lagi. Selain itu, tempat ini juga menawarkan pengalaman unik seperti melihat burung berkeliaran bebas, menikmati pemandangan danau, air terjun, naik eskalator, serta berjalan di area hardscape tematik yang tidak dapat ditemukan di taman burung lainnya di Indonesia.

Aktivitas Liburan di Jakarta Bird Land

jakarta bird land

Selain menjadi destinasi wisata yang mengedukasi, Jakarta Bird Land juga memiliki peran penting sebagai pusat pelestarian. Tempat ini aktif dalam menyelamatkan berbagai spesies burung yang terancam punah melalui pusat pembiakan dan penelitian yang fokus pada perawatan burung-burung dari Indonesia dan negara-negara lainnya. Berikut adalah berbagai aktivitas liburan di Jakarta Bird Land:

1. Kawasan Makau dan Kakatua

kawasan makau

Di kawasan ini, terdapat dua jenis burung yang menarik, yakni Makau Amerika dan Kakatua Indonesia. Kunjungan ke tempat wisata tersebut menawarkan beragam aktivitas seru bagi pengunjung, termasuk:

  1. Berinteraksi langsung dengan burung Makau Amerika dan Kakatua Indonesia.
  2. Memberi makan burung.
  3. Mendapatkan penjelasan lengkap dari petugas ahli.
  4. Berfoto bersama kedua jenis burung yang unik ini.

Untuk aktivitas berfoto bersama burung atau mendapatkan momen istimewa di spot foto, pengunjung bisa melakukannya setiap hari antara pukul 10.00 hingga 16.00. Sementara untuk aktivitas memberi makan burung, ada dua sesi yang dapat diikuti. Sesi pertama tersedia pada jam 09.30 hingga 11.00, sedangkan sesi kedua berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00.

2. Area Hornbill Family

Area Hornbill Family adalah tempat untuk menjelajahi keindahan burung Hornbill atau Rangkong, yang terkenal dengan paruh melengkung besar mereka yang berwarna mencolok. Paruh yang mencolok ini adalah daya tarik utama dari Rangkong.

Di Jakarta Bird Land, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan Rangkong jantan dan betina yang ada di sini. Aktivitas yang bisa dinikmati di area ini hampir mirip dengan yang ada di area Makau. Ini mencakup:

  1. Berinteraksi langsung dengan Rangkong jantan dan betina.
  2. Memberi makan burung.
  3. Mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari petugas yang berpengetahuan.

Dengan demikian, pengunjung dapat merasakan pengalaman serupa dengan apa yang mereka temui di area Makau, tetapi kali ini dengan pesona khas dari burung Rangkong.

3. Area Para Pemangsa

Area Para Pemangsa adalah tempat di mana beberapa burung pemangsa mendiami habitatnya. Beberapa contohnya meliputi Elang, Alap-alap, dan Elang Tikus.

Di Jakarta Bird Land, terdapat tiga spesies burung pemangsa yang menarik ini. Karena karakteristik burung-burung ini yang cukup berbahaya, pengunjung tidak diperbolehkan berinteraksi langsung dengan mereka. Namun, meskipun tidak dapat berinteraksi secara langsung, pengunjung tetap dapat menikmati penampilan yang mengagumkan dari ketiga burung ini. Penampilan mereka akan memberikan pengalaman yang memukau tanpa harus berisiko berinteraksi langsung.

4. Area Burung Perairan

Area Burung Perairan (Water Bird) di Jakarta Bird Land adalah tempat di mana beberapa spesies burung memiliki habitat di perairan, dan pengunjung dapat mengenalinya lebih dekat. Berikut beberapa spesies burung yang bisa ditemui di area ini:

  • Bebek Mandarin
  • Angsa Hitam
  • Pelikan
  • Pecuk/Komoran
  • Pecuk Ular Asia
  • Bangau Bluwok

Keuntungan dari mengunjungi area ini adalah bahwa burung-burung yang ada di sini cenderung tenang dan tidak membahayakan, sehingga pengunjung diizinkan untuk berinteraksi langsung dengan mereka dan memberi makan. Ini memberikan pengalaman yang mendalam dan akrab dengan burung-burung yang biasanya hidup di lingkungan perairan.

5. Kandang Burung

Jika Anda ingin berinteraksi langsung dengan burung-burung di kandang mereka, pihak pengelola wisata menyediakan area khusus yang disebut Kandang Burung atau Aviary and Free Range Bird. Di area Aviary & Free Range Bird ini, pengunjung dapat menemui berbagai macam burung dari berbagai spesies yang berbeda.

Pengunjung tempat wisata memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan burung-burung di dalam Aviary sepanjang jam operasional taman. Namun, untuk area Free Range Bird, interaksi hanya tersedia dalam dua sesi, yakni dari pukul 09.00 hingga 11.00 dan dari pukul 13.00 hingga 14.00. Ini memberikan pengalaman yang berbeda dalam berinteraksi dengan berbagai jenis burung di lingkungan yang aman dan terkontrol.

6. Mini Show

Bagi pengunjung tempat wisata ini, pengalaman kunjungan akan menjadi lebih lengkap dengan menikmati pertunjukan mini. Tidak kurang dari empat mini show diadakan setiap hari di berbagai area taman. Konsep dari pertunjukan ini adalah fun education, yang menggabungkan hiburan dengan pendidikan tentang burung.

Selain kesenangan yang diberikan oleh pertunjukan, pengunjung juga akan mendapatkan pengetahuan baru tentang berbagai jenis burung. Berikut adalah jadwal pertunjukan mini yang dapat Anda saksikan:

  • Jam 10.00 WIB di area Water Bird dan American Macaw: Pertunjukan ini akan menampilkan berbagai jenis burung seperti Makau, Pelikan, Bebek Mandarin, dan lainnya.
  • Jam 13.00 WIB di area Rangkong dan Kakaktua: Pertunjukan ini akan memperlihatkan berbagai jenis Rangkong, Triton, Alba, Jambul Kuning, dan Kakaktua.
  • Jam 14.30 WIB di area Aviary: Pertunjukan di area ini akan menampilkan berbagai jenis burung seperti Beo, Betet, dan Sun Conure.
  • Jam 16.00 WIB di area Free Range: Pertunjukan di area Free Range akan memperkenalkan Anda pada jenis-jenis burung seperti Crowned Pigeon dan Merak.

7. Main Show

Selain pertunjukan mini di setiap area, wisata Ancol ini juga menawarkan pertunjukan utama yang lebih besar di area tribun. Terdapat dua jenis tribun, yaitu tribun besar dan tribun kecil, yang masing-masing digunakan untuk menggelar main show dan mini show.

Main show digelar di tribun utama yang memiliki kapasitas hingga 850 penonton. Pertunjukan utama ini berlangsung selama 22 menit dan menampilkan atraksi dari 5 spesies burung yang berbeda. Selama hari kerja (weekday), main show diadakan satu kali, sedangkan pada akhir pekan (weekend), main show diadakan sebanyak 2 kali, memberikan lebih banyak kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati pertunjukan tersebut.

Di tribun yang lebih kecil dengan kapasitas hingga 150 orang, diselenggarakan mini show. Pertunjukan mini ini dijadwalkan tiga kali sehari selama hari kerja dan empat kali sehari saat akhir pekan. Durasi pertunjukan mini hanya 10 menit, tetapi tetap menampilkan atraksi yang mengagumkan dari 1-2 jenis burung.

Dengan adanya pertunjukan utama dan mini show, pengunjung tempat wisata ini dapat merasakan pengalaman yang lebih dalam dalam mengeksplorasi dunia burung dan atraksi menarik yang mereka tampilkan.

Itulah penjelasan lengkap tentang wisata terbaru, Jakarta Bird Land Ancol. Tertarik ingin berkunjung?

5/5 - (1 vote)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *