Kamu mungkin menggunakan paket tour Gunung Bromo sebagai salah satu cara supaya bisa wisata ke Jawa Timur ini. Sebagai pencinta wisata alam, Bromo merupakan salah satu destinasi populer yang setidaknya wajib kamu kunjungi satu kali seumur hidup.
Gunung Bromo merupakan salah satu tempat wisata dengan spot sunrise top di Indonesia dengan menawarkan panorama alam yang membuatnya tidak pernah sepi dari para pengunjung domestik maupun mancanegara. Akan tetapi ada beberapa hal yang wajib kamu ketahui sebelum mempersiapkan perjalanan menuju ke Gunung Bromo.
Panduan Tour Gunung Bromo bagi pemula
Sebagai salah satu gunung berapi yang masih aktif di Jawa Timur, gunung dengan ketinggian 2329 meter di atas permukaan laut tersebut berada pada 4 wilayah kabupaten, mulai dari Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Terkait destinasi wisata ini, gunung tersebut berada pada bagian pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
1. Lokasi Gunung Bromo
Untuk menuju ke Gunung Bromo, maka kamu bisa menempuh banyak pilihan jalur transportasi. Gunung Bromo masuk dalam wilayah kabupaten Berbeda sehingga kamu bisa memilih empat pilihan pintu masuk yaitu dari Malang, Probolinggo, Lumajang, dan Pasuruan.
Jalur yang paling sering dipilih para pengunjung yaitu tiga jalur utama termasuk Malang dan Surabaya. Berikut adalah pilihan menuju ke lokasi Gunung Bromo:
- Surabaya – Tongas Probolinggo – Sukapura – Cemoro Lawang – Bromo.
- Surabaya – Pasuruan – Tosari – Wonokitri – Bromo
- Malang – Tumpang – GubukKlakah – Ngadas – Jemplang – Bromo
Jika kamu memilih menggunakan paket tour Gunung Bromo, maka kamu bisa menuju ke lokasi menggunakan kendaraan dengan rute paling mudah yaitu Pasuruan atau Probolinggo. Kamu bisa mengatur waktu berangkat saat sore ataupun malam.
Banyak wisatawan memilih rute Kota Malang melalui Gubugklakah daripada Surabaya-Probolinggo walaupun medan yang harus ditempuh cukup terjal. Hal ini karena kamu akan menikmati pemandangan alam yang memanjakan mata.
2. Kapan Harus Berkunjung
Tour ke Gunung Bromo bisa kamu lakukan kapanpun karena gunung tersebut tetap mempesona melalui panorama yang tidak ada duanya. Walaupun demikian, setelah musim hujan suasana area Bromo tampak hijau dan subur. Kamu bisa melihat bagaimana pegunungan rumput begitu perdu dengan lanskap indah Gunung Bromo.
Pada saat musim kemarau, justru kamu akan menikmati warna coklat seperti lautan pasir sehingga membawa kamu berada pada suasana gurun pasir yang luas. Kamu bisa berkunjung saat musim kemarau atau musim hujan. Bromo mempunyai pengaruh vegetasi yang membuatnya bisa mempesona pada dua versi.
3. Paket Tour Gunung Bromo saat hari biasa
Wisatawan lokal maupun mancanegara selalu memenuhi tempat wisata Gunung Bromo. Apabila kamu ingin menikmati suasana lebih syahdu dengan keramaian yang sedikit berkurang maka pilih saja hari biasa.
Sebaliknya jika kamu berkunjung pada hari libur panjang, weekend, hari besar seperti lebaran dan tahun baru, justru menjadi high season. Kamu bisa mempertimbangkan ini untuk menghemat biaya yang harus kamu keluarkan juga.
4. Jenis Tour Gunung Bromo
Hal berikutnya yang wajib kamu tentukan yaitu memilih jenis tour. Kamu bisa memilih kunjungan 12 jam atau disebut dengan waktu 1 malam menginap di Gunung Bromo. Hal ini wajib kamu pertimbangkan secara bijak dengan merancang durasi atau lama kunjungan di wisata Gunung Bromo. Hal tersebut berhubungan penting dengan biaya yang harus kamu keluarkan selama Wisata.
Bromo Midnight juga tersedia sebagai salah satu opsi berwisata ke Gunung Bromo tanpa harus menginap. Caranya yaitu berangkat saat tengah malam untuk menikmati sunrise pada area Pananjakan. Kemudian kamu bisa kembali saat siang hari setelah menikmati sebanyak 6 spot favorit di Gunung Bromo.
Apabila kamu ingin menginap maka ada banyak hotel maupun penginapan di sekitar Bromo dengan penawaran layanan bervariasi sesuai fasilitas mulai dari hotel berbintang hingga homestay maupun rumah masyarakat Tengger.
5. Jasa operator wisata
Hal berikutnya pada wisata Gunung Bromo yaitu adanya perkembangan teknologi informasi pada perangkat mobile phone yang tidak lagi menyulitkan kamu. Seluruh informasi terkait Gunung Bromo dapat kamu akses tanpa batas dan membuat kamu lebih mudah mengelola rencana wisata tanpa menggunakan bantuan jasa operator Wisata.
Saat ini kamu juga bisa mengajak keluarga untuk berwisata menggunakan kendaraan pribadi dengan cara datang ke Gunung Bromo. Atau kamu juga bisa menggunakan paket tour Gunung Bromo supaya liburan lebih mudah. Sehingga kamu juga tidak perlu kesulitan membeli tiket masuk kawasan dan menuju ke 4 hingga 6 spot favorit di Gunung Bromo atau harus sewa Jeep Bromo.
Jika kamu memerlukan makanan maupun konsumsi, berangkat sendiri membuat kamu harus mencari warung maupun restoran. Namun hal tersebut tidak akan terjadi jika kamu menggunakan layanan paket tour dari sebuah travel agent.
6. Tour Menuju Kawah Gunung Bromo
Saat kamu sudah masuk pada area lautan Pasir Gunung Bromo izin masuk tersedia hanya pada kendaraan roda dua dan Jeep Bromo sesuai peraturan pengelola kawasan Bromo. Apabila terdapat kendaraan pribadi seperti mobil kecil maupun bis, maka harus parkir pada area Hotel ataupun rest area sehingga harus oper menggunakan sewa Jeep Bromo terlebih dahulu jika tidak ingin trekking atau jalan kaki.
Sehingga tidak harus sewa Jeep Bromo apabila kamu ingin menikmati tour keliling pegunungan tersebut. Walaupun sudah sedikit sekali pelancong lokal menuju ke kawah Bromo maupun spot populer lainnya tanpa memilih sewa Jeep. Atau kamu mungkin lebih tertarik dengan opsi lebih sehat yaitu melakukan trekking pada seluruh wilayah Bromo yang sudah populer. Opsi lainnya adalah dengan berkuda.
7. Udara di Bromo
Hal berikutnya yang harus kamu pertimbangkan ketika ingin bergabung pada paket tour Gunung Bromo adalah dengan menyiapkan pakaian yang sesuai. Udara dingin di Gunung Bromo bisa mencapai hingga dibawah 10 derajat Celcius.
Kalau kamu tidak terbiasa dengan udara dingin, kamu bisa mengantisipasinya menggunakan jaket tebal, sarung tangan, syal, dan inhaler Jika kamu mempunyai asma.
8. Hindari menggunakan sandal jepit
Jika kamu ingin berwisata ke Bromo, maka saran terbaik adalah mengenakan sepatu, bukan sandal jepit. Apabila kamu lebih banyak menghabiskan waktu di atas kendaraan daripada menjelajahi lautan pasir pada gunung Pananjakan atau pada kawah Bromo, maka tidak masalah jika ingin menggunakan sandal. Tetapi jika kamu punya rencana melakukan aktivitas luar termasuk trekking apalagi saat musim hujan, sebaiknya gunakan sepatu khusus.
Sepatu trekking sangat penting untuk melindungi kaki dari daerah terjal saat menjelajahi Gunung Bromo termasuk area pasir maupun berbatu. Selain itu sepatu juga membantu supaya kaki tetap hangat karena kondisi suhu di Gunung Bromo cukup dingin.
Sekarang Kamu jadi tahu apa saja yang harus kamu pertimbangkan sebelum mengambil paket tour ke Gunung Bromo. Jangan lupa untuk membawa kacamata hitam karena Gunung Bromo memiliki kawah yang masih aktif dengan bau belerang menyengat. Sehingga kamu juga perlu membawa masker, topi, maupun sunblock. Penting juga membawa bekal makanan ringan termasuk air secukupnya.