5 Cara Ternak Cacing Merah Bagi Pemula Pasti Berhasil

Cara ternak cacing merah atau cacing tanah adalah salah satu tren bisnis yang bisa kamu lakukan sebagai pemula. Cacing tanah atau cacing merah merupakan jenis cacing yang dapat kamu temukan pada daerah dengan tanah persawahan.

Banyak orang mencari cacing merah karena merupakan umpan untuk memancing. Saat ini justru perkembangan cacing merah adalah sebagai salah satu bahan dasar membuat kosmetik atau obat. Kebutuhan cacing merah termasuk proses ternaknya adalah salah satu ide bisnis yang memberikan prospek menjanjikan tetapi membutuhkan wawasan Bagaimana cara ternaknya.

Baca Juga : Daftar Sedot WC Blora Jawa Tengah

Panduan Lengkap Ternak Cacing Merah

cara ternak caing merah / cacing tanah

Sebagai pemula, kamu bisa memperhatikan beberapa langkah berikut supaya bisa panen dalam budidaya cacing merah.

1. Persiapan peralatan budidaya cacing merah

Tahap awal yang harus kamu perhatikan ketika ingin ternak cacing merah adalah memperhatikan apa saja kebutuhan peralatan yang harus kamu persiapkan. Peralatan utama adalah kandang atau tempat di mana cacing merah bisa berkembang.

Siapkan box kotak yang berukuran sesuai kebutuhan dan pastikan sudah memberikan tanah pada bagian dalam box tersebut untuk media pertumbuhan cacing. Selanjutnya, media yang kamu tambahkan dalam box tersebut harus tanah humus seperti pupuk kandang atau pupuk kompos.

2. Cara ternak cacing merah – persiapan bibit

pada tahap berikutnya kamu harus mempersiapkan bibit pada cacing merah. Terdapat dua opsi pada bibit cacing merah yaitu beli bibit pada peternak yang sudah menjual atau cari cacing sendiri pada lingkungan sekitar.

Sebagai pemula, akan lebih baik jika kamu mencari bibit cacing sendiri untuk pembelajaran awal skala kecil. Ketika sudah tumbuh besar dan kamu bisa mengetahui beberapa hal terkait Bagaimana cara ternaknya, kamu bisa beli bibit langsung ke peternak lain.

Proses pembibitan cacing merah sangat sederhana yaitu dengan membiarkan bibit dalam wadah box atau media pembibitan hingga 2 bulan dan tetap memberikan pakan.

3. Pemindahan dan pembesaran

Tahap berikutnya kamu bisa melakukan proses pemindahan atau pembesaran pada bibit cacing ternak. Sebagai pemula, pastikan tanah budidaya sudah siap sebelum pemindahan cacing merah dengan cara memeriksa pH tanah terlebih dahulu dan medianya.

Bibit cacing dapat kamu pindahkan dalam satu wadah memakai media budaya dengan sekitar 50 hingga 100 ekor bibit cacing merah yang telah berkembang. Proses pemindahan harus kamu lakukan dengan memperhatikan apakah cacing ada yang keluar dari box. Apabila cacing tampak keluar dari box itu artinya cacing tidak nyaman dengan media budidaya yang kamu buat sehingga perlu kamu ganti.

4. Cara ternak cacing merah – beri pakan

Ketika proses budidaya cara ternak cacing merah, kamu perlu memperhatikan pakan sebagai kunci utama supaya bisa memperoleh hasil panen melimpah. Cara ternak budidaya harus dengan pakan seperti sampah daun kering maupun limbah sayuran dan pupuk kandang untuk pakan bernutrisi cacing merah. Supaya pupuk kandang memberikan hasil lebih baik bagi budidaya cacing merah, pastikan pupuk tersebut telah melewati teknik bokashi.

5. Ganti media budidaya

Pada tahap ini kamu bisa mengganti tanah yang merupakan media budidaya dalam memelihara cacing merah. Proses ini harus kamu lakukan dengan cara memperbanyak jumlah cacing dan pergantian tanah tersebut kamu lakukan setiap satu hingga dua bulan sekali menyesuaikan Berapa jumlah cacing yang ada dalam media tersebut.

Semakin banyak jumlah cacingnya maka semakin cepat pergantian tanah yang harus kamu lakukan. Cara mengganti media budidaya adalah dengan memindahkan cacing pada box lain yang sudah kamu persiapkan sebelumnya.

Jangan membuang tanah bekas cacing yang kamu gunakan dalam ternak tersebut. Biarkan tanah tersebut pada box supaya kokon ataupun telur cacing yang ada dalam tanah bisa menetas. Hal ini penting supaya kamu bisa mendapatkan bibit baru.

6. Pengendalian hama dan penyakit

Cacing tanah dapat kamu coba sebagai salah satu ide ternak. Akan tetapi salah satu tantangan yang harus kamu hadapi adalah hama dan penyakit pada cacing tanah. Pengendalian hama maupun penyakit pada cacing tanah sangat diperlukan supaya tidak menularkan penyakit maupun hama tersebut pada cacing lainnya.

Apabila dibiarkan begitu saja justru bisa membuat cacing tanah gagal panen. Hama yang sering menyerang cacing yaitu serangga termasuk semut semut merupakan serangga yang sering memakan cacing tanah sehingga membuat gagal panen. Itulah mengapa dalam langkah cara ternak cacing tanah kamu harus memastikan cacing terbebas dari serangan semut. Caranya, menggunakan kapur anti serangga pada media perkembangbiakan cacing tanah.

7. Panen cacing merah

Cara ternak cacing merah pada bagian terakhir adalah proses panen. Proses budidaya ini adalah hal yang paling kamu tunggu sebagai pemula. Panen saat ternak cacing tanah merah dapat kamu lakukan 6 bulan. Hasil panen dapat kamu manfaatkan yaitu berupa cacing itu sendiri dan tanah bekas media budidaya yang dapat kamu gunakan sebagai pupuk proses pertanian.

Caranya terbilang mudah yaitu kamu perlu menggunakan lampu pada wadah ternak yang siap kamu panen. Cacing sangat takut terhadap cahaya sehingga ketika kamu dekatkan Pada lampu, cacing akan langsung keluar dari tempat tinggal sendiri.

Sehingga, bisa langsung kamu panen. Setelah mengambil seluruh cacing yang siap panen, pisahkan cacing dan kokon supaya bisa kamu budidayakan kembali.

Mengapa Harus Belajar Ternak Cacing Tanah

Cacing tanah tidak mempunyai tulang belakang sehingga termasuk sebagai hewan invertebrata. Cacing tanah banyak banyak menjadi peluang bisnis perusahaan-perusahaan besar karena dapat kamu manfaatkan sebagai pakan ternak atau juga sebagai bahan untuk membuat obat-obatan.

Kandungan cacing tanah yaitu protein hingga 76%. Justru kandungan protein pada cacing tanah itu lebih tinggi daripada protein dalam daging sapi yang hanya 65%. Jadi kamu bisa memanfaatkan cacing tanah karena juga mengandung asam amino hingga 17% untuk meningkatkan pembentukan sel otot juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Prospek bisnis dari cara ternak cacing tanah adalah karena harga jual yang tinggi jika kamu menjual cacing tanah per kg bisa mencapai Rp75.000 hingga Rp85.000.

Cacing juga mempunyai manfaat sebagai pengurai atau disebut dengan dekomposer. Dekomposer adalah organisme yang berperan tinggi dalam menguraikan bahan organik pada organisme mati. Jadi dekomposer punya peran penting dalam membantu siklus nutrisi supaya bisa kembali pada ekosistem lainnya.

Selain dekomposer, cacing tanah juga dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan dan pakan ternak karena gizi tinggi. Cacing bisa kamu berikan sebagai pakan unggas. Cacing tanah dalam dunia kesehatan manusia maka bisa digunakan sebagai obat dalam mengobati demam maupun tipes. Manfaatnya yang luar biasa terhadap meremajakan kulit juga membuat cacing tanah mulai digunakan pada berbagai bahan kosmetik.

Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana cara ternak cacing merah atau cacing tanah. Dari informasi tersebut dapat kamu manfaatkan untuk melakukan bisnis usaha ternak cacing tanah di rumah. Informasi ini juga dapat kamu gunakan sebagai cara menambah wawasan baru tentang ide bisnis saat pandemi.

4/5 - (2 votes)