Sejuknya Telaga Sarangan di Bawah Lereng Gunung Lawu

Telaga Sarangan adalah salah satu bukti bahwa Indonesia mempunyai potensi wisata alamnya yang sangat banyak dan indah. Bahkan setiap sudut bagian Nusantara memberikan keistimewaannya tersendiri. Contohnya adalah koa kecil ini yang menyediakan tempat wisata indah dan dan memanjakan mata. Kota Magetan, adalah kota yang tidak begitu besar berada di bagian Barat Provinsi Jawa Timur wilayahnya berbatasan langsung dengan Karanganyar Jawa Tengah dan memiliki potensi wisata alam yang masih alami.

 Salah satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi jika berada di Magetan adalah Telaga Sarangan. Tidak dapat diragukan lagi, pemandangan alam di tempat wisata ini sangat memukau para pengunjung sehingga selalu ramai dikunjungi.

 Pada beberapa bulan lalu, Telaga Sarangan ini disebut-sebut mirip seperti Danau Geneva yang berada di Swiss. Artinya, Telaga Sarangan ini merupakan Danau Geneva ala Indonesia. Bedanya di danau ini Kamu tidak akan melihat salju walaupun ketika sudah berada di lokasi udara dingin akan sangat terasa. Apalagi jika kamu berkunjung ke tempat wisata ini pada saat sore hari banyak pengunjung memilih tempat wisata ini untuk melihat keindahan matahari tenggelam dari balik gunung Lawu.

Lokasi Telaga Sarangan Magetan

telaga sarangan wisata

Telaga Sarangan berada di Ngluweng,  Desa Sarangan tepatnya di kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Harga tiket masuk di tempat wisata ini tergolong murah yaitu hanya sekitar Rp20.000 dan kamu sudah dapat menikmati pemandangan eksotisnya.

Tidak hanya itu kamu juga dapat menikmati kegiatan mengelilingi Taman Telaga menggunakan speedboat atau berfoto dengan tanda tulisan Telaga Sarangan. Pengunjung juga dapat berkuda untuk mengelilingi Telaga dengan sistem pembayaran setiap 1 putaran. Untuk kamu yang suka makan, kamu juga dapat berwisata kuliner dengan mencicipi sate Sarangan, cocok dengan Suasana dingin di tempat wisata tersebut.

 Jika kamu mempunyai minat besar untuk berkunjung ke destinasi wisata ini kamu dapat menggunakan informasi Google Maps berikut ini apalagi jika kamu adalah seorang backpacker. Dengan demikian, kamu tidak akan kebingungan menuju ke lokasi atau tersesat.

Jika kamu ingin menikmati Bagaimana suasana Telaga Sarangan dalam beberapa hari, ada beberapa tempat menginap di kawasan Telaga tersebut mulai dari pilihan Hotel atau Villa dengan budget tertentu sesuai kebutuhan.

Cerita Sejarah Telaga Sarangan

Salah satu legenda masyarakat tentang Telaga Sarangan yang sampai saat ini melekat adalah konon Telaga Sarangan terbentuk dari kisah cerita pasangan suami istri. Keduanya berubah menjadi seekor naga. Itulah mengapa legenda ini membuat pulau kecil di tengah Telaga Sarangan sangat keramat, bahkan tidak ada penduduknya.

Konon, Pulau di tengah tersebut merupakan tempat keramat leluhur Kyai dan Nyai pasir. Legenda bermula ketika kedua pasangan tersebut menikah selama bertahun-tahun dan belum dikaruniai seorang anak.  Pada suatu hari mereka pun bersama di dengan tujuan berdoa supaya dikaruniai anak oleh Sang Hyang Widhi

Pada akhirnya doa yang mereka panjatkan pun terkabul dan mereka pun akhirnya dikaruniai seorang anak laki-laki. Pekerjaan mereka setiap hari adalah bekerja di ladang sehingga aktivitas tersebut sangat berat dan mereka pun kembali memanjatkan doa untuk meminta agar panjang umur. Saat mereka bersemedi, Mereka pun memperoleh wangsit agar memakan telur yang ada tak jauh dari ladang.

 Mereka berdua pun mencari keberadaan telur tersebut dan memperolehnya sehingga membawa pulang telur untuk dimasak. Kyai dan Nyai pasir pun memakan telur tersebut Sampai akhirnya tubuh mereka terasa gatal dan panas sehingga berubah menjadi naga raksasa. Kedua naga tersebut berguling-guling sampai membentuk cekungan yang dalam dan besar sehingga keluarlah air dan cekungan tersebut hendak menenggelamkan Gunung Lawu.

Akan tetapi sang anak berdoa kepada Sang Hyang Widhi agar semuanya berhenti sehingga permohonan tersebut terkabul. Kyai dan Nyai pasir Akhirnya bisa tenang lalu menghilang tidak tahu kemana sehingga terbentuklah Telaga Sarangan. Larung sesaji sebagai bentuk penghormatan penghormatan kepada leluhur adalah salah satu tradisi yang masih tetap dilakukan oleh masyarakat sekitar, jika kamu datang di waktu tepat, kamu beruntung dapat melihat momen ini.

Tidak hanya berkunjung ke Sarangan, kamu juga dapat merencanakan liburan dengan mampir ke kota Gresik yaitu dengan cerita mistis di lokasi wisata bukit larangan panceng. Jadi jangan ngaku sebagai seorang traveler sejati kalau kamu belum mengunjungi semua lokasi tersebut. Pastikan kamu merencanakan liburan menuju ke destinasi wisata ini dengan sangat matang supaya tidak ada kendala yang membuat liburan jadi berantakan. Selamat berlibur dan semoga bermanfaat!

FAQ

Apakah terdapat transportasi online di magetan menuju telaga sarangan?

Ada, Anda bisa langsung pesan taxi online dari stasiun magetan nya langsung.

Berapa harga penginapan terdekat telaga sarangan?

Sangat terjangkau, mulai dari 100rb sampai 200rb saja, masih masuk dalam budget.
Beri Penilaian