Harga tiket masuk air terjun Madakaripura adalah informasi penting jika kamu ingin berkunjung ke area dekat Gunung Bromo. Gunung Bromo adalah salah satu ikon yang terkenal di Indonesia. Pesona matahari terbitnya telah memukau banyak orang, termasuk wisatawan mancanegara yang datang untuk menikmati keindahannya. Banyaknya turis internasional yang berkunjung ke kawasan ini menjadi bukti popularitasnya.
Sebelum memanjakan diri dengan keindahan Gunung Bromo, sebaiknya kamu mengunjungi sebuah air terjun yang penuh misteri dan tantangan untuk mencapainya. Setiap tantangan yang kamu hadapi akan sebanding dengan pengalaman yang menakjubkan saat memasuki kawasan tersebut.
Daya Magis dan Histori Air Terjun Madakaripura
Sebelum berbicara tentang berapa harga tiket masuk air terjun Madakaripura, kurang lengkap rasanya jika tidak mengetahui history dan daya magis apa yang ada di tempat wisata tersebut. Kawasan air terjun Madakaripura memiliki daya tarik magis yang luar biasa. Pesona ini memicu rasa ingin tahu dan keinginan bagi siapa pun untuk mengunjungi tempat ini.
Nama Madakaripura terdiri dari tiga kata, yakni “mada” yang berasal dari kata gajah, “kari” yang berarti peninggalan, dan “pura” yang mengacu pada sembahyang atau semedi. Jadi, Madakaripura secara harfiah memiliki makna gajah yang sedang meninggal di saat melakukan sembahyang.
Menurut cerita masyarakat lokal, Patih Gajah Mada menghabiskan waktu hidupnya di air terjun ini. Bahkan, hingga tutup usia, dia tetap tinggal di tempat tersebut untuk merenung. Sebagaimana diketahui, Mahapatih Gajah Mada dikatakan pernah mengunjungi tempat ini setelah dicopot dari jabatannya sebagai Mahapatih. Pencopotan disebabkan perbuatannya yang memicu pembantaian ratusan orang di Kerajaan Sunda Galuh.
Cerita tentang kehadiran Mahapatih Gajah Mada ini diperkuat oleh adanya patung Gajah Mada yang terletak di kawasan tersebut, tepatnya di area tempat parkir. Jadi, saat kamu memarkir sepeda di sana, kamu akan menemukan sebuah patung, dan itulah patung Gajah Mada.
Dapat dikatakan bahwa air terjun ini merupakan air terjun yang abadi. Debit air terus mengalir tanpa mengalami kekeringan sedikit pun, baik saat musim penghujan maupun musim kemarau.
Ketika mengunjungi tempat ini, diperlukan sedikit kehati-hatian. Jika wisatawan memiliki niat yang kurang baik, niat tersebut akan membawa bencana bagi mereka. Begitu pula sebaliknya, jika wisatawan memiliki niat yang baik, maka akan mendapatkan kebaikan dari hati yang suci.
Mitos selanjutnya adalah bahwa para wisatawan harus pulang sebelum pukul 2 siang. Penduduk sekitar percaya bahwa jika melewati pukul 2 siang, hujan akan datang tiba-tiba. Hal ini akan menyebabkan debit air meningkat dan dapat membahayakan wisatawan yang masih berada di kawasan ini.
Ada juga mitos lain yang beredar di kawasan ini, yaitu kepercayaan bahwa air terjun ini memiliki kemampuan untuk menjaga kulit sehingga tampak awet muda. Meskipun belum terbukti kebenarannya, hal ini tetap menjadi mitos yang menarik.
Cantiknya Air Terjun Madakaripura
Air terjun Madakaripura memiliki ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut, menciptakan suasana yang sejuk dan teduh di sekitarnya. Pesona yang berbeda dari air terjun lainnya membuat siapa pun terpukai olehnya.
Apa yang membuatnya unik adalah bentuknya yang menyerupai gua dengan ketinggian sekitar 200 meter dan lebar sekitar 25 meter. Air terjun ini membentuk lingkaran indah. Sebelum mencapai air terjun utama, pengunjung wisata air terjun Madakaripura akan disambut empat air terjun lainnya, dan yang paling unik berbentuk mirip rongga.
Di sekitar air terjun Mdakaripura, terdapat pemandangan hijau memukau. Keindahan hijau tersebut disebabkan air turun dari atas ke bawah. Tempat ini menjadi lokasi sempurna untuk mengambil foto dan mengabadikan momen yang indah.
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, rongga di air terjun ini dianggap sebagai tempat moksa Gajah Mada. Secara geografis, air terjun Madakaripura terletak di ujung lembah dalam, di area kaki bukit pegunungan Tengger.
Air terjun ini mengalir dengan pola aliran radial sentrifugal, yang berarti air turun dari satu titik dan menyebar ke segala arah. Fenomena ini memberikan kesan seperti hujan yang jatuh, menciptakan pemandangan yang mengesankan terutama saat sinar matahari menyinari tetes-tetes air tersebut.
Keindahan kawasan ini tidak hanya terletak pada air yang turun dari atas, tetapi juga pada air yang tercipta dan mengalir membentuk aliran yang indah berwarna biru. Pemandangan ini pasti akan memukau setiap pengunjung.
Selain itu, suara air terjun ini diyakini dapat memberikan efek relaksasi bagi wisatawan. Suara gemuruh air terjun menciptakan gelombang suara yang dapat mempengaruhi gelombang otak dan menciptakan efek yang dramatis secara emosional.
Inilah daya tarik yang terasa begitu magis, keajaiban yang hanya dapat ditemukan di air terjun Madakaripura. Tanpa alasan yang jelas, meskipun lelah, setelah meninggalkan tempat ini, segalanya terasa hilang. Beban dan kelelahan seolah sirna seketika. Apalagi tiket masuk air terjun Madakaripura terbilang murah.
Lokasi Wisata Air Terjun Madakaripura dan Rute
Tidak hanya harus tahu harga tiket masuk Air Terjun Madakaripura, kamu juga wajib tahu lokasi dan rute menuju kesana. Lokasi wisata tersebut berada di Dusun Branggah, tepatnya di Desa Negororejo. Untuk menuju kesana, kamu harus melewati Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Kamu juga dapat mencapai kawasan ini menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Jika kamu ingin menggunakan transportasi umum, maka kamu dapat memulai perjalanan dari Terminal Probolinggo. Kemudian, kamu harus menaiki angkutan umum dari terminal tersebut menuju Desa Lumbung. Setelah itu, pindahlah ke angkutan lain yang menuju Bromo. Turunlah di pintu masuk air terjun.
Bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi, dapat mengikuti rute Probolinggo – Bromo melalui Tongas. Setelah mencapai pertigaan Sukapura, belokkan kendaraan ke kanan menuju Lumbung. Setelah tiba di Lumbung, arahkan kendaraan ke arah Pasar Lumbang, kemudian belok ke kanan.
Setelah sampai di air terjun, wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju titik lokasi. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 20 menit dengan tantangan medan yang cukup berat. Penting untuk diketahui bahwa selama musim penghujan, kawasan ini sering ditutup karena sering terjadi banjir bandang di sekitar area tersebut. Hindari beli tiket masuk Air Terjun Madakaripura saat musim hujan.
Berapa Harga Tiket Masuk Air Terjun Madakaripura?
Tiket masuk air terjun Madakaripura terbilang terjangkau, hanya 11 ribu rupiah per orang. Selain itu, terdapat biaya parkir sebesar 5 ribu rupiah untuk mobil dan 3 ribu rupiah untuk kendaraan bermotor.
Di sini, tersedia beberapa guide yang siap mengantarkan wisatawan. Jadi siapkan biaya tambahan selain harga tiket masuk Air Terjun Madakaripura jika perlu. Mereka akan memberikan cerita rinci tentang sejarah di balik air terjun Madakaripura ini. Harga jasa guide ini dapat dinegosiasikan oleh wisatawan karena tarifnya bisa berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.
Disarankan bagi wisatawan untuk membawa jas hujan saat mengunjungi air terjun ini. Ketika tiba di kawasan air terjun, wisatawan akan berada di area yang terkena hujan deras. Untuk menjaga keamanan diri dan perlengkapan, sangat disarankan membawa jas hujan.
Sekarang, kamu sudah tahu berapa tiket masuk air terjun Madakaripura. Bagi kamu yang memiliki semangat petualangan dan menyukai tantangan adrenal, kawasan ini dapat dijadikan sebagai tempat untuk memulai petualangan sebelum melanjutkan ke Gunung Bromo. Ayo, kunjungi kawasan ini dan nikmati keindahannya yang menakjubkan yang akan memukau mata.