Candi Borobudur merupakan monumen peninggalan sejarah Budha di Indonesia yang sudah mencapai 9 abad. Bangunan bersejarah tersebut mempunyai hingga 2,672 relief dan 504 patung Budha. Jadi kamu dapat menyebutkan kawasan tersebut sangat besar.
Banyak wisatawan asing terpukau dengan kecantikan pada tempat tersebut. Karena, sering muncul pada National Geographic, beberapa buku membahas Borobudur, serta program TV dengan latar belakang destinasi wisata tersebut. Itulah mengapa jika kamu pergi menjelajahi beberapa tempat di Indonesia, Borobudur adalah salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi. Walaupun, hanya sekali seumur hidup.
Berada di Yogyakarta, Selain HeHa Ocean View di Jogja, Borobudur tidak hanya menawarkan keindahan sejarah dan budaya. Tetapi, juga ada banyak hal lain yang dapat kamu lakukan selama berkunjung. Sebagai situs keajaiban dunia menurut UNESCO World Heritage, UNESCO dan pemerintah Indonesia bekerjasama pada tahun 1970 untuk melakukan restorasi monumen.
Sejarah Borobudur
Seluruh kompleks peninggalan ajaran Buddha selama 9 abad ini merupakan sebuah tempat ibadah yang mencerahkan para pengikutnya. Pembangunannya dibawah kekuasaan dinasti Syailendra. Kemudian masuknya Islam membawa pengaruh besar sehingga seluruh wilayah tersebut akhirnya ditinggalkan pada abad 14.
Tidak ada catatan khusus mengenai kapan kompleks tersebut berdiri, walaupun para peneliti memperkirakan pembangunan tersebut terjadi sekitar 800 masehi.
Setelah dinasti tersebut tidak pernah menggunakan candi, maka candi pun ditinggalkan dan akhirnya terkubur di bawah hutan dan di dasar tumpukan abu vulkanik. Barulah pada abad ke-19, ketika tentara Inggris menguasai wilayah tersebut, penemuan candi pun terjadi.
Pada tahun 1814, Thomas Stamford Raffles membawa 200 pasukannya menebang pohon pada sekitar wilayah candi tersebut dan mulai menemukan kompleks bangunan. Sejak saat itulah, para pengunjung terus memenuhi lokasi destinasi wisata tersebut.
Mengunjungi Candi Borobudur, kamu akan memulai perjalanan dari bagian bawah candi mengikuti seluruh jalur yang tersedia sampai pada tiga tingkatan kosmologi ajaran Buddha yaitu kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu.
Masyarakat penganut ajaran Buddha belajar dari dasar dan berpindah ke satu tingkatan atas jika sudah mempelajari makna pada setiap relief. Relief Borobudur mengajarkan ajaran Buddha.
Sehingga jika kamu sudah memahaminya maka dapat berpindah pada relief lainnya. Semakin naik tingkatan, maka semakin sulit yang harus kamu pahami dan setelah kamu sampai di atas bagian candi, maka secara teori kamu sudah memperoleh banyak pencerahan.
Pembangunan Candi Borobudur menggunakan batu, sekaligus pembangunannya menjadi yang paling besar karena membutuhkan waktu hingga 75 tahun untuk menyelesaikan pembangunan.
Tips Mengunjungi Candi Borobudur
Agar perjalanan lama ke Candi Borobudur lancar sesuai harapan, maka gunakan beberapa tips mengunjungi Candi Borobudur sebagaimana berikut:
Datang lebih awal – destinasi wisata ini sangat cepat ramai pengunjung sehingga sebaiknya kamu datang lebih awal untuk mengatasi antrian panjang. Jika ingin menikmati tour sunrise, sebaiknya datang sebelum jam 6 pagi untuk menunggu petugas membuka gerbang.
Hindari datang pada saat akhir pekan – puncak keramaian pengunjung menuju ke destinasi wisata tersebut adalah pada saat weekend. Sebaiknya kamu berkunjung pada hari biasa.
Gunakan pakaian yang nyaman – Kenakan baju yang sesuai dan nyaman, sehingga kamu dapat memastikan dah melakukan penjelajahan ke seluruh bagian situs sejarah tersebut tanpa masalah.
Bawa air – Candi ini sangat besar sehingga kamu juga akan merasa haus ketika berkeliling. Sebaiknya bawalah minuman dan makanan ringan secukupnya.
Selalu berada pada kawasan terdekat – Jika kamu dari Yogyakarta, membutuhkan waktu 90 menit menuju ke lokasi. Jika kamu ingin datang lebih awal dan mengatasi antrian panjang, maka sebaiknya tinggal di area terdekat.
Walaupun kamu harus mengeluarkan biaya yang tidak murah, namun pengalaman mengeksplor situs bersejarah ini akan membuat kamu lebih nyaman.
Logistik ke Candi Borobudur
Situs bersejarah ini terbuka untuk umum dengan jam layanan pukul jam 6 pagi sampai 5 sore setiap hari. Kamu juga dapat membeli tiket gabungan jika ingin mengeksplor wilayah Borobudur dan Candi Prambanan.
Terdapat pula Borobudur sunrise tour setiap hari, kamu dapat mengikuti tour tersebut untuk memperoleh beberapa foto Instagram-able Candi saat pagi hari. Tur tersebut mengizinkan para rombongan supaya dapat mengakses Candi Borobudur subuh, pukul 4.30 pagi. Sehingga kamu punya waktu khusus untuk menikmati pemandangan matahari terbit sebelum para pengunjung hadir.
Agar pengalaman selama berkunjung ke Borobudur lebih mengesankan, sebaiknya sewa seorang pemandu wisata yang dapat menjelaskan setiap relief sehingga kamu dapat memahami bagian-bagian dari ajaran pada candi tersebut lebih baik.
Bukan hal mengejutkan jika situs bersejarah tersebut merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Cara paling umum untuk menuju ke lokasi adalah menggunakan sarana transportasi umum yaitu bis dari Yogyakarta ke Borobudur.
Jika ingin memperoleh pengalaman lebih menarik lagi sedikit menantang, kamu dapat menggunakan layanan trans Jogja.
Layanan tersebut beroperasi dari pusat Yogyakarta ke terminal bus Jombor bagian utara Yogyakarta. Kemudian gunakan bis lainnya untuk menuju ke Borobudur. Jika ingin mencari penawaran harga paket, ada banyak travel agent Yogyakarta yang menyediakan paket tour minibus dan menawarkannya secara door to door.
Informasi Penting Lainnya Tentang Borobudur
Jika kamu berkunjung ke Borobudur, sebaiknya gunakan pakaian yang konservatif karena merupakan area peribadatan. Pastikan menggunakan pakaian yang menutupi bagian pundak atau lutut dan karena bagian Puncak Candi terbilang tinggi, sebaiknya gunakan pakaian tertutup seperti celana jeans panjang.
Karena kamu juga akan berkeliling, gunakan sepatu yang nyaman. Menikmati pemandangan sunrise pada bagian Puncak Candi terbilang dingin terutama saat musim hujan. Sebaiknya bawa jaket tipis atau sweater.
Banyak wisatawan asing mengunjungi Indonesia untuk menetap di Bali tetapi jika kamu meninggalkan Bali dan ingin melakukan eksplorasi lebih lanjut ke Jawa, Borobudur adalah situs yang wajib kamu kunjungi dan tidak akan membuat kamu menyesal.
Kamu juga dapat berkunjung pada area museum sekitar Borobudur yaitu, Museum Borobodur, Museum Samudraraksa dan Museum Muri yang dibuka sampai pukul 5 sore.
Dalam Museum tersebut terdapat berbagai artefak arkeologi berkaitan dengan Candi tersebut termasuk patung Budha raksasa yang tidak terselesaikan. Konon patung tersebut sebenarnya adalah bagian dalam stupa yang terbesar pada bagian Puncak Candi Borobudur.
Museum Samudraraksa jika diterjemahkan dalam bahasa adalah pelindung lautan yang artinya kamu akan melihat sebuah kapal samudraraksa yang konon telah mengarungi lautan dari Afrika ke Indonesia kamu dapat menikmati pengalaman masuk ke dalam kapal tersebut dengan membayar biaya masuk sekitar Rp100.000.
Museum Muri merupakan galeri seni Borobudur sekaligus Muri adalah versi Indonesia dari Guinness Book of Record untuk menemukan berbagai hal unik dan menarik selama dalam Museum tersebut.
Sekarang, kamu sudah banyak mengetahui tentang apa saja hal-hal yang harus kamu perhatikan ketika berkunjung ke Candi Borobudur dengan menggunakan panduan lengkap tersebut.