7+ Pesona Taman Nasional Meru Betiri Wajib Dikunjungi!

Jawa Timur mempersembahkan sejumlah taman nasional yang memikat dengan kecantikan alamnya. Taman Nasional Meru Betiri adalah salah satu dari taman nasional yang dapat dinikmati, terletak di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember.

Taman Nasional ini adalah tempat wisata mempesona dengan keindahan hutan dan pantainya yang masih sangat terjaga kealamianya. Penggemar alam bebas akan menemukan tempat yang ideal di sini, dengan puluhan flora dan fauna yang dilindungi.

7+ Pesona Taman Nasional Meru Betiri

taman nasional meru betiri

Taman nasional ini bisa menjadi alternatif menarik untuk rekreasi di Jawa Timur, khususnya di daerah Banyuwangi dan Jember. Pantai-pantai di dalam taman nasional ini terkenal dengan keasrian alamnya yang masih terpelihara dengan baik.

1. Pantai Bandealit

Pantai Bandealit, yang terletak di Taman Nasional Meru Betiri, adalah sebuah pantai yang mempertahankan kealamian alamnya. Pantai ini terletak di dalam kawasan hutan lindung, sehingga udara di sekitarnya tetap segar dan sejuk. Keaslian pantai ini juga tercermin dalam kebersihan dan kejernihan air dan pasirnya.

Walaupun berada di pantai selatan, Pantai Bandealit memiliki ombak yang cukup tenang, menjadikannya tempat yang ideal untuk berbagai aktivitas air seperti berenang, jet ski, atau selancar angin. Selain itu, pantai ini juga sering digunakan sebagai tempat berkemah, menambah daya tariknya sebagai tujuan rekreasi alam.

2. Pantai Rajegwesi

Pantai Rajegwesi adalah destinasi berikutnya yang dapat ditemukan di Taman Nasional tersebut, terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Di sini, pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan pantainya, tetapi juga merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, termasuk aktivitas nelayan dan proses pembuatan gula jawa.

Pantai Rajegwesi memiliki peran penting sebagai jalur penghubung ke pantai-pantai lain yang indah, seperti Teluk Hijau dan Sukamade. Nama “Rajegwesi” berasal dari kata “rajeg,” yang berarti tiang pancang, dan “wesi,” yang berarti besi. Ini merujuk pada sejarah pantai ini, di mana dulunya terdapat tiang pancang dari besi yang digunakan sebagai bagian dari pertahanan laut oleh tentara Jepang.

3. Pantai Teluk Hijau

Pantai Teluk Hijau adalah salah satu destinasi paling populer di Taman nasional tersebut. Dinamakan “Teluk Hijau” karena airnya memiliki warna biru kehijau-hijauan yang disebabkan oleh pertumbuhan kelompok alga di dasar pantai ini.

Keunikan Pantai Teluk Hijau tidak hanya terletak pada airnya yang memikat, tetapi juga pada pasir putih yang sangat bersih dan air terjun setinggi 8 meter yang mempesona. Selain itu, pantai ini memiliki batu karang raksasa yang menjulang di sepanjang tepi pantai.

Meskipun akses ke pantai ini tidak selalu mudah karena medannya yang cukup sulit, pengalaman menakjubkan yang ditemukan di sini pasti sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

4. Pantai Sukamade

Pantai Sukamade, yang terletak di Meru Betiri National Park, adalah destinasi istimewa yang terkenal sebagai tempat suci bagi penyu. Pantai ini menawarkan kesempatan langka bagi pengunjung untuk menyaksikan penyu bertelur secara langsung, serta untuk mengunjungi penangkaran penyu dan ikut dalam proses pelepasan tukik (anak penyu) ke laut.

Pantai Sukamade menjadi rumah bagi empat dari enam jenis penyu yang ada di Indonesia, yaitu penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu slengkrah. Penyu hijau seringkali mendarat di pantai ini. Selain penyu, pantai ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa lainnya, termasuk harimau Jawa, kijang, merak, macan tutul, dan monyet.

Selain pengalaman unik dalam melihat penyu, pengunjung juga dapat mengeksplorasi hutan mangrove di Sukamade. Di hutan mangrove, sungai-sungai dapat digunakan untuk mengamati beragam jenis burung, seperti elang laut, dara laut, burung roko-roko, dan banyak spesies burung lainnya.

5. Pantai Batu

Pantai Batu terletak dalam perjalanan menuju Pantai Teluk Hijau, dan jaraknya hanya sekitar 300 meter dari Teluk Hijau di Banyuwangi. Nama “Pantai Batu” dipilih karena hampir seluruh tepi pantai di sini dihiasi dengan batu-batu, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Suara yang dihasilkan oleh ombak pantai selatan yang memukul batu-batu ini memiliki karakteristik yang menenangkan.

Menurut cerita dari warga sekitar, batu-batu kecil yang melapisi pantai ini awalnya berasal dari dasar laut dan terdorong ke bibir pantai saat terjadi tsunami pada tahun 1994.

6. Gua Jepang

Gua Jepang merupakan salah satu situs bersejarah yang dapat ditemukan di Taman Nasional Meru Betiri. Gua ini terletak di sisi tebing barat Pantai Bandealit dan terletak pada ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut. Gua Jepang ini awalnya merupakan bungker atau tempat perlindungan yang digunakan oleh tentara Jepang selama masa penjajahan mereka.

Di depan gua tersebut, terdapat tumpukan batu yang diyakini digunakan sebagai benteng atau perlindungan tambahan oleh tentara Jepang. Gua Jepang ini menjadi saksi bisu dari sejarah wilayah tersebut selama masa pendudukan Jepang di Indonesia.

7. Flora

Taman Nasional Meru Betiri bukan hanya menawarkan keindahan pantainya, tetapi juga merupakan rumah bagi flora yang menakjubkan. Salah satu flora yang dilindungi di taman nasional ini adalah Rafflesia Zollingeriana, yang merupakan flora endemik kawasan ini.

Selain itu, terdapat hampir 520 jenis tanaman yang mendiami taman nasional ini, dengan dominasi tanaman bunga dan tanaman obat-obatan. Taman nasional ini juga menjadi tempat bagi setidaknya 27 spesies anggrek yang menghiasi keanekaragaman flora di sana.

8. Fauna

Taman Nasional Meru Betiri adalah rumah bagi beragam satwa yang mencakup musang luwak, monyet kera, ajak, rusa, bajing terbang ekor sembilan, merak, dan penyu. Di samping itu, terdapat hewan liar lainnya seperti harimau Jawa, kucing hutan, macan tutul, banteng Jawa, dan rusa.

Semua hewan ini dilindungi dan habitat mereka dijaga dengan baik di dalam taman nasional ini. Taman Nasional ini juga berfungsi sebagai lokasi penangkaran untuk beberapa jenis penyu, termasuk penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu lekang/ridel, untuk mendukung pelestarian spesies-spesies ini.

Penutup

Taman Nasional Meru Betiri, yang terletak di Jawa Timur, Indonesia, adalah sebuah tempat yang menawarkan beragam kekayaan alam, mulai dari pantai-pantai indah hingga flora dan fauna yang beragam.

Destinasi ini memikat wisatawan dengan pantainya yang mempesona, seperti Pantai Bandealit dengan ombak yang menenangkan dan Pantai Teluk Hijau yang merupakan tempat suci bagi penyu. Selain keindahan pantainya, taman nasional ini juga menyimpan sejumlah situs bersejarah, termasuk Gua Jepang, yang mengingatkan pada masa penjajahan Jepang.

Taman Nasional ini juga menjadi rumah bagi kekayaan flora dan fauna yang menakjubkan, termasuk berbagai jenis tumbuhan, anggrek, dan hewan seperti musang luwak, monyet kera, harimau Jawa, dan penyu. Penting untuk dicatat bahwa banyak spesies ini dilindungi, dan taman nasional ini menjalankan peran penting dalam pelestarian mereka.

Dengan ekosistem yang beragam dan upaya konservasi yang dilakukan, Taman Nasional Meru Betiri adalah tempat yang luar biasa untuk mengeksplorasi keajaiban alam dan sejarah, sambil berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

5/5 - (1 vote)