Bisnis yang kamu rintis dari awal akan banyak menyita banyak waktu agar bisa sukses dan berhasil. Sangat membutuhkan ide terbaikmu, etos kerja yang kuat, dan ketekunan luar biasah bilamana suatu saat tidak berjalan sesuai keinginanmu. Tetapi segala persoalan itu dapat membantumu mengubah ide sederhana menjadi sebuah kerajaan bisnis yang kuat. Dalam artikel ini, kami akan membagikan 10 tips bisnis yang akan membantumu membangun bisnis pertamamu agar berhasil.
10 Tips Bisnis untuk Pengusaha Pemula di Tahun 2021
Berikut adalah 10 tips bisnis bagi pemula agar sukses dan berhasil.
1. Bangun Kokoh Seperti Tembok China
Tembok China berusia 700 tahun. Dan sebagian besar masih cukup utuh. Bahan yang digunakan untuk membangun konstruksinya lebih kuat daripada beton apa pun yang kita gunakan saat ini. Keindahannya begitu menawan sehingga jutaan orang berbondong-bondong ke Tiongkok hanya untuk melihatnya dengan segala kemegahannya.
Kekaisaran Dinasti Ming menggunakan bahan terbaik, mengumpulkan batu-batu langka dari negara lain, dan mendesain bangunan dibuat agar tahan lama. Namun ketika membangun bisnis, banyak pengusaha yang membangun untuk jangka pendek. Mereka melihat bisnis sebagai cara untuk menghasilkan beberapa puluhan juta saja.
Sebaliknya, mereka harus membangun sesuatu yang akan bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang. Salah satu bisnis tertua di dunia berbasis di Jepang. Kongo Gumi, sebuah perusahaan konstruksi yang mengkhususkan diri dalam kuil Buddha, pertama kali diluncurkan pada 578 M, menyelesaikan 1441 tahun! Sebelum melakukan kerja sama, ia memiliki anggaran tahunan $70 juta.
Fokus membangun bisnis dengan warisan dengan melakukan apa yang sering kamu lakukan sehingga kamu dapat melakukannya lebih baik daripada orang lain. Seperti prinsip orang Jepang, kamu harus fokus pada produk berkualitas tinggi dan target yang tepat.
2. Pilih Target Yang Tepat
Pemilihan target adalah di mana orang sering menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan. Jika kamu terlalu luas dengan bisnis umum, kamu mungkin akan kesulitan untuk mengetahui siapa pelangganmu. Jika kamu terlalu spesifik dengan toko kaus kaki anak-anak, kamu akan menemukan target pasarmu yang terlalu sempit.
Tidak hanya itu, ada juga aspek musiman. Misalnya, jika kamu terobsesi dengan peralatan Hari Raya, kamu dapat membangun bisnis Lebaran tetapi kamu akan kesulitan menemukan pelanggan untuk produkmu di periode berikutnya.
Tips bisnis lain yang perlu dipertimbangkan adalah apakah kamu dapat memasarkan ulang kepada pelanggan selama bertahun-tahun yang akan datang. Misalnya, jika kamu menjual pakaian hamil, wanita hanya hamil selama sembilan bulan. Setelah dia melahirkan, dia kemungkinan tidak akan berbelanja di toko itu lagi.
Jadi ketika memutuskan target, pilih target yang populer sepanjang tahun (Google Trends dapat menunjukkan kepada kamu seberapa stabil target itu). Kamu harus memilih target yang populer seperti setidaknya ratusan ribu pencarian bulanan seperti mode, kecantikan, kebugaran, atau dekorasi rumah.
Dan akhirnya, target yang tidak berjangka pendek jadi hindari bisnis perlengkapan bersalin, pernikahan, atau bisnis khusus apa pun yang tidak dapat kamu buat dengan keperluan jangka panjang. Cobalah beberapa ide bisnis yang tidak biasa dan kecil persaingannya!
3. Mengatasi Masalah Dengan Cepat
Tip bisnis penting bagi pengusaha baru adalah menciptakan bisnis yang memecahkan masalah. Jika kamu bertanya kepada sebagian besar pemilik bisnis yang gagal, masalah apa yang mereka pecahkan, mereka tidak dapat menjawab atau masalah yang mereka pecahkan tidak terlalu mendesak. Masalah yang kamu selesaikan tidak perlu rumit seperti menyembuhkan orang sakit. Cukup sederhana saja, seperti kami membantu orang mengatasi kebosanan dengan memberikan pengalaman yang menghibur.
Tetapi pada akhirnya, kamu perlu tahu apa yang ingin dicapai dengan bisnismu. Dengan mengetahui masalah apa yang sedang kamu atasi, kamu dapat menggunakannya dalam iklan pemasaran untuk membantu orang memahami bagaimana bisnismu dapat membantu mereka dengan cara terbaik.
Misalnya, jika kamu menjual produk jasa sedot WC, kamu pasti ingin iklanmu menunjukkan rasa frustrasi orang yang sedang BAB tapi toiletnya sedang mampet. Dan kemudian tunjukkan produk jasa sedot WC mampet kamu sebagai solusi praktis yang memungkinkan mereka untuk BAB dengan lancar dan damai.
4. Mengerti Kebutuhan Pelanggan
Salah satu sumber masalah terbesar dalam bisnis berasal dari kebutuhan yang tidak terpenuhi. Jika pelanggan tidak mendapatkan layanan atau produk yang mereka harapkan, kebutuhan mereka tidak akan terpenuhi, dan mereka akan merasa kecewa.
Tips bisnis terpenting dalam mengelola hubungan pelanggan adalah selalu berempati dengan pelanggan. Ketika kamu mengenali kekecewaan mereka sebagai rasa sakit karena tidak terpenuhinya kebutuhan mereka, lebih mudah untuk tidak menerima hinaan yang mereka lemparkan kepadamu, secara pribadi.
Sebaliknya, kamu harus fokus untuk mencoba mendengarkan apa yang mereka katakan dengan mencerminkan maksud di balik kata-kata mereka. Dan akhirnya, kamu berupaya mencapai solusi terbaik yang memenuhi kebutuhan mereka dan membuat pelangganmu merasa didengar dan diperhatikan.
Dengan melakukan ini alih-alih hanya memberikan pengembalian dana, kamu telah membuka pintu untuk membangun hubungan jangka panjang dengan mereka bahkan jika mereka kecewa dengan pengalaman pertama pelayananmu. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mempelajari ini, kamu dapat membaca buku Komunikasi Tanpa Kekerasan: Bahasa Kehidupan oleh Marshall B. Rosenberg, PhD.
5. Fokus pada keuntungan daripada pendapatan
Sebagian besar pengusaha pemula terobsesi dengan pendapatan. “Saya menghasilkan Rp. 100 juta dalam delapan bulan,” klaim mereka. Dan kamu tidak bisa untuk ingin bertanya, “Apakah kamu benar-benar melakukannya?” Karena menggali lebih dalam, kamu akan sering menemukan bahwa keuntungan jauh lebih penting daripada pendapatan.
Tentu saja kamu menghasilkan Rp. 100 juta dalam pendapatan tetapi jika keuntunganmu setelah delapan bulan hanya Rp. 10 juta, apakah itu sepadan dengan pekerjaannya? Dan apakah itu berkelanjutan? Mungkin tidak. Beralihlah ke transisi dari memikirkan pendapatan ke memikirkan keuntungan. Semakin banyak keuntungan yang kamu miliki, semakin banyak uang yang harus kamu investasikan kembali dalam bisnis, karyawan, dan kesuksesanmu sendiri.
Sebagai seorang pengusaha, kamu akan dibayar terakhir. Modal awal harus dibayar terlebih dahulu. Jadi, kamu pasti ingin memastikan penghasilanmu lebih dari cukup uang untuk merawat diri sendiri juga. Gunakan Kalkulator Margin Laba untuk membantumu mendapatkan hasil keuntungan.
6. Mulailah Fokus Yang Kecil Terlebih Dahulu Lalu Kembangkan
Gojek tidak langsung besar seperti sekarang. Gojek dimulai sebagai aplikasi tukang ojek sederhana. Dan mereka perlahan berkembang menjadi aplikasi terbesar dan produk layanan lain seiring berjalannya waktu untuk mengembangkan bisnis mereka. Begitulah cara membangun bisnis umum.
Salah satu tips bisnis terpenting adalah selalu memulai dengan fokus yang sederhana dan memperluas ke jangkauan yang relevan saat kamu mulai menguasai pasar. Dengan memiliki fokus yang kecil, kamu dapat membangun pelanggan setia yang tahu apa yang diharapkan dari bisnismu. Ini juga memberimu pelanggan yang terdefinisi dengan baik untuk membuat pemasaranmu lebih mudah.
Misalnya, Anda dapat memulai toko pakaian wanita. Pada awalnya mungkin kamu hanya menjual pakaian jadi. Tapi dengan berjalannya waktu kamu bisa melebarkan sayap ke sepatu, perhiasan, aksesoris fashion, atau kecantikan. Atau kamu juga bisa pergi ke arah yang berbeda dan memperluas ke mode pria dan mode anak-anak.
Kedua jenis toko online masuk akal dan memiliki pelengkap secara alami. Selain itu, kamu dapat menguji ide toko satu produk sebelum membuka situs web yang lebih besar. Tapi pertama-tama, kamu harus bertujuan untuk memiliki pelanggan yang luas dan pembeli setia. Kamu perlu tahu bahwa akan ada permintaan yang lebih besar dan luas.
7. Fokus Pada Attitude Moral Karyawan
Prilaku Bos yang baik adalah selalu berusaha membangun tim yang produktif dengan membuat karyawannya bahagia. Jadikan karyawanmu sebagai mitra, bukan sebagai bawahan. Sayangnya, seringkali satu hal itu yang gagal diterapkan seorang pengusaha pemula.
Kebanyakan pengusaha pemula mencoba bertindak seperti bos. Dan secara harfiah tidak ada karyawan yang menginginkan salah satu dari itu. Karyawan Anda ingin merasa dihargai, didengar, dan tahu bahwa mereka berada di jalur yang benar.
Jika kamu terus-menerus mengkritik karyawanmu karena tidak melakukannya dengan caramu, justru kamu akan sering menemukan bahwa kinerja karyawanmu akan turun. Tips bisnis terpenting dalam mengelola karyawan adalah membuat mereka bahagia. Karena jika kamu melakukan itu, mereka akan lebih bersemangat membantumu mencapai tujuan perusahaanmu.
8. Mulailah Dengan Bisnis Yang Sesuai Karaktermu
Menurut pengusaha serial Naval Ravicant, ia percaya bahwa product/market fit seharusnya benar-benar menjadi founder/product/market fit. Intinya, artinya tidak ada orang lain yang bisa menjalankan bisnis itu lebih baik darimu.
Intinya adalah, kamu harus memulai bisnis yang sesuai dengan keahlian, pengalaman, dan kepribadianmu. Ini akan menjadi kepuasan dan kebanggaan pribadi jika ide mu bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Bagaimana kamu dapat berkontribusi secara berarti bagi dunia melalui bisnismu? Dengan melakukan sesuatu yang hanya dapat kamu lakukan, kamu dapat menciptakan kreatifitas yang berguna untuk masyarakat. Untuk meringkas tips bisnis ini: untuk menerpakan tips bisnis ini, hanya dirimu sendiri yang bisa memulai.
9. Selalu Waspada Dengan Gerakan Kompetitor bisnismu
Bisnis itu bisa menjadi sangat kejam. kompetitormu akan selalu berusaha menjatuhkanmu agar dia tetap berada di puncak. Meskipun kamu tidak terobsesi persaingan dengan kompetitormu, kamu harus selalu mengetahui apa yang mereka lakukan sehingga kamu dapat tetap terdepan dalam permainan.
Produk dan layanan apa yang mereka tawarkan? Bagaimana mereka memasarkan produk mereka? Bagaimana mereka menentukan harga produk dan layanan mereka? Bagaimana mereka memperlakukan pelanggan mereka? kamu perlu mengetahui setiap detail tahap awal sehingga kamu tahu cara bersaing dengan mereka.
Jika kamu menemukan celah mereka menawarkan produk yang bagus tetapi dukungan pelanggan yang buruk, kamu dapat lebih menekankan pada hubungan kekeluargaan dengan pelangganmu. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa kelemahan menyeluruh mereka dan menjadikannya kekuatanmu sambil tetap memiliki koleksi layanan dan produk yang bagus untuk pelangganmu.
Tapi ingat, jangan terlalu terobsesi dengan pesaingmu dari hari ke hari. Tujuan utama adalah harus berpusat pada pelanggan dan karyawanmu sendiri. Buat keduanya itu bahagia dan terpenuhi.
Jangan Menyerah, Lakukan dan Tetap Fokus
Tips bisnis terakhir untuk pengusaha baru datang dari saya, lakukan saja. Dan berhenti mempertanyakan apakah kamu membuat sudah melakukan yang terbaik, terus lakukan saja. Pengusaha pemula kadang-kadang merasa minder dan kurang percaya diri. Tapi itu hanya akan menunda kesuksesanmu.
Apakah kamu akan membuat kesalahan? Apakah ini perjudian. Apakah akan ada tantangan? Yups, dan kamu harus melompat tinggi untuk mengatasinya. Tapi bukankah ini yang kamu cita-citakan? Berbisinis adalah tentang peperangan dan jangan pernah menyerah.
Ini tentang mengambil risiko besar sehingga kamu dapat menjalani kehidupan yang mapan secara finansial. Tujuannya bukan untuk memenangkan penghargaan kesempurnaan. Tujuannya adalah untuk membangun bisnis yang membantu orang memecahkan masalah.
Dan semakin cepat kamu dapat melakukan tips bisnis ini, semakin cepat kamu dapat membuat kehidupan orang lain menjadi lebih baik. Itulah dampak bisnismu terhadap kehidupan orang lain. Jadi semakin cepat kamu memulainya, semakin banyak orang yang dapat kamu bantu.